Kamis, 08 Oktober 2015

Home

Home

1.   COMPASSION
Kata COMPASSION berasal dari bahasa latin "Compassio-onis" yang artinya belas kasihan, hal ikut merasakan. COMPASSION berarti juga turut merasakan beban penderitaan orang lain, bersama-sama memikul beban penderitaan namun bangkit mengatasi penderitaan itu bersama-sama pula.

COMPASSION merupakan nilai spiritualitas yang dihidupi Bunda Elisabeth Gruyters pendiri Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus karena mengalami dan merasakan kasih Allah yang berbelarasa tanpa syarat. COMPASSION dapat diwujudkan melalui sikap peduli, solider dan rela berbagi dengan mereka yang lemah, miskin, menderita, dan tersisih tanpa membeda-bedakan sebagai sesama ciptaan Allah.

2.   CELEBRATION
 
Celebration dalam kamus artinya perayaan. Sebagai seorang murid Tarakanita 3 yang memegang teguh CC5. kita harus dapat membawa janji ini kemanapun kita berada. Celebration sendiri artinya Rasa syukur atas berbagai hal yang telah diberikan Tuhan kepada manusia, seperti kehidupan,makanan minuman,orangtua,guru,teman,dan masih berbagai hal yang telah ia berikan pada kita. 

3.   COMPETENCE
Competence adalah bahasa inggris yang diambil dari bahasa latin "Competens-entis" yang berarti berkuasa, berwenang, cakap dan sanggup. maka  nilai Competence adalah suatu kesanggupan dan usaha tak kenal lelah yang memiliki kecakapan, kecerdasan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.


Competence merupakan nilai spiritualitas yang diperjuangkan Bunda Elisabeth Gruyters sebagai tanggapan atas munculnya teror, penindasan, kekerasan, pembunuhan dan wabah penyakit.Pendidikan yang diperjuangkan Bunda Elisabeth mencakup aspek kecerdasan spiritual, rasional, emosional, social dan daya juang. Nilai Competence yang perlu dibangun adalah kemandirian belajar dan sikap ilmiah.



4.   CONVICTION
 
Conviction berarti pendirian, keyakinan. Orang yang memiliki nilai Conviction adalah orang yang belajar untuk menghayati prinsip-prinsip kehidupan dengan keteguhan dan berusaha untuk melaksanakan secara konsisten didalam segala aspek kehidupan. Dengan nilai ini, orang berusaha mengisi kehidupan berdasarkan keyakinan-keyakinan sebagai suatu kebenaran dan bertahan dengan kesabaran untuk mewujudkan dalam kehidupan.

Conviction merupakan nilai spiritualitas yang diperjuangkan Bunda Elisabeth Gruyters ketika ia berupaya dan berjuang merawat dan mendidik anak-anak miskin yang jumlahnya semakin bertambah. Meskipun dukungan dari masyarakat sekitar terhadap upayanya sangat sedikit, Bunda Elisabeth tidak menyerah. Dengan kesabaran dan susah payah ia terus bekerja keras karena memiliki keinginan yang besar untuk maju, serta kesanggupan untuk menderita dan berdiam diri, penuh kesabaran dan kegembiraan serta keberanian yang tangguh.

5.   CREATIVITY



Creativity adalah kemampuan seseorang untuk berdaya cipta, yaitu kemampuan memasukkan hal-hal baru yang eksploratif dalam hal penjelajahan alam pikir untuk menambah pengetahuan sebanyak mungkin.

Poin-poin Creativity:
a.  Menyumbangkan gagasan secara kreatif, waktu, dan tenaga demi pelayanan yang optimal
b.  Cepat tanggap melihat dan memanfaatkan peluang secara positif
c.   Menciptakan sesuatu yang baru
d.  Memiliki banyak ide dan melaksanakan secara konkret dan sesuai tata cara lembaga
e.  Berani berubah dan mengubah
f.   Menggali dan mengembangkan potensi yang ada
g.   Mengembangkan kepemimpinan dialogis, partisipatif, visioner, transformative, dan sapientia (bijaksana).
h.  Mau bertanya dan belajar dari yang lain
i.  Menciptakan peluang  terwujudnya pemberdayaan dalam komunitas pendidikan , khususnya perempuan.
j.  Memiliki semangat dan ketekunan untuk terus belajar.





6.    COMMUNITY




Community berasal dari bahasa latin "Communitas-atis" berarti persekutuan, persaudaraan, perkumpulan. Jadi yang dimaksud dengan keutamaan Community adalah semangat untuk membangun persaudaraan sejati, kesetaraan, keberbedaan bukan menjadi pemecah belah melainkan saling memperkaya satu sama lain.

Poin-poin Celebration:

a.  Saling mendukung, memperhatikan, dan menghargai
b.  Saling menerima kelebihan dan keterbatasan, untuk dapat saling melengkapi dalam pelayanan yang lebih optimal
c.  Terbuka dalam membangun relasi dan kerja sama dengan pihak lain
d.  Mengembangkan semangat korps
e.  Mengupayakan persaudaraan sejati lintas agama, budaya, tingkat sosial  dan suku, serta mengembangkan wawasan kebangsaan
f.  Menciptakan suasana at home di komunitasnya
g.  Menciptakan semangat rekonsiliasi, damai dengan diri, sesama, Tuhan , dan alam ciptaan serta lingkungan
h.  Mengembangkan semangat musyawarah dan dialog yang seimbang
i.   Menciptakan kebersamaan dan suasana persaudaraan kristiani yng tulus, saling mendukung dan mempercayai
j.  Melaksanakan pelayanan dengan semangat kegembiraan, kesederhanaan, keramahan, dan keterbukaan
k.  Mengembangkan semangat berbagi  tanpa pamrih dan murah hati
l.  Memandang keberhasilan karya salam kebersamaan serta menanggung kegagalan dalam semangat kasih